ekonomi syariah

_ _ _Mari Kita Tingkatkan Kesejahteraan Negeri Dengan Metode Islami _ _ _

Pengaruh Prestise, Tempat Belajar dan Masa depan


“kamu sekolah di manapun sama saja”

Salah satu kata yang pernah di ucapkan oleh orang tua saya dulu. Jujur hati terasa tercabik dan sangat tidak terima dengan anggapan tersebut. Menurut saya tempat dimana kita bersekolah akan sangat mempengaruhi kesuksesan dalam bersekolah. Karena lingkungan yang sesuai dengan karakter anak adalah hal yang sangat penting dalam perkembangan awal mental seseorang. Sebagai perumpamaan,

Andi adalah anak yang sangat nakal. Dia tahunya hanya balapan di jalanan. Nongkrong dengan teman-temannya. Dia dimasukan oleh orang tuanya ke SMA faforit di kotanya. Dimana semua anak di dalamnya serius belajar. Hampir tidak mungkin siswa sekolah tersebut untuk menghabiskan waktu di jalanan dengan liar. Kira-kira apa yang akan dilakukan andi? Apakah dia akan mengikuti temannya serius dalam belajar? Apakah dia akan menjadi preman sekolah? Atau dia tidak akan mau bersekolah dan sering keluar masuk bimbingan khusus?

Coba kalau andi di masukan ke SMK jurusan Otomotif. Pasti dia kerasan sekolah. Dia akan cocok dengan teman sekolahnya. Dia mungkin akan lebih berprestasi daripada teman-temannya karena dia lebih dulu mengerti tentang motor. Bahkan dia bisa menggalang hubungan bisnis dengan perusahaan. Karena siswa SMK di tuntut untuk sering berhubungan dengan industri yang berhubungan dengan jurusannya.
Beda ceritanya dengan furqon. Dia memiliki minat belajar yang sangat tinggi. Minat belajarnya belum terbelokan oleh sesuatu hal. Dia sangat ingin memasuki SMA agar nantinya dia bisa mengejar tingkatan pendidikan yang lebih tinggi. Sehingga impiannya menjadi jaksa dapat terlaksana. Akan tetapi karena kesulitan keuangan di keluarganya. Furqon akhirnya masuk ke SMK. Dia merasa tertekan dengan dituasi di SMK. Yang memaksanya untuk jarang belajar. Dan banyak menghabiskan waktunya hanya sekedar bermain dengan teman-temannya. Tidak ada sama sekali niat belajar terpancar dalam lingkungannya. Nilainya turun drastis.


Dari dua cerita diatas dapat kita ambil kesimpulan betapa pentingnya lingkungan belajar dengan keberhasilannya dalam belajar. Tentu saja berefek pada masa depan orang yang bersangkutan.

Lalu apa hubungannya dengan prestise

Kita bahas dulu prestise atau saya menyebutnya harga diri.setiap orang mempunyai takaran tersendiri mengenai hal ini. Disini andi menyebut prestise dirinya apabila dia dapat memiliki banyak teman, banyak relasi dan memiliki kebebasan. Sedangkan menurut furqon apabila dia dapat menempuh pendidikan yang lebih tinggi, sehingga dapat memperbaiki kehidupan keluarga pada suatu hari nanti. Jadi apabila harga diri saja tidak dapat dia penuhi, mereka pasti malas untuk memenuhi harapan orang tuannya. Bahkan bisa saja menyimpan dendam.

Silahkan bagi yang mau memberikan masukan. Kotak komentar web ini selalu terbuka lebar.

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © T - r - o - p - i - s - k - a