ekonomi syariah

_ _ _Mari Kita Tingkatkan Kesejahteraan Negeri Dengan Metode Islami _ _ _

Kelemahan MLM bagi Perkembangan Ekonomi Bangsa


Sebelumnya saya minta maaf pada pelaku MLM. Tapi pendapat saya ini memang buah ketidak setujuan saya kepada bisnis MLM. Beberapa kali saya di tawari bisnis ini, beberapa kali pula saya menolaknya. Memang secara pemikiran bisnis ini bisa membawa anggotanya kepada kesuksesan. Tetapi selain itu bisnis ini seakan hanya memutar uang. Dan menurut saya tidak meningkatkan pendapatan masyarakat secara keseluruhan.

Oke, sekarang kita mulai bahas. Contoh di bawah ini adalah perumpaan dari proses kerja MLM. Silahkan disimak:

Sebuah bisnis MLM bernama “ondel-ondel”. Produk yang mereka mainkan adalah “cendol”. Setiap anggota baru yang masuk bisnis ini di wajibkan membeli cendoi seharga dua ribu rupiah. Apabila dapat membawa satu anggota baru pada jalur bisnisnya maka mendapat komisi lima puluh rupiah. Dan setiap anggota baru di bawah jalur bisnisnya mendapat anggota baru. Maka induk diatasnya juga mendapat komisi sekian persen, dan seterusnya.

Sekarang coba banyangkan, apabila anda anggota pertama. Anda menyetor dua ribu ke perusahaan. Lalu anda mendapat dua rekanan atau anggota baru. Mereka menyetor dua ribu rupiah. Jadi total uang yang tersetor mejadi enam ribu rupiah. Dan perusahaan hanya mengeluarkan lima puluh rupiah. Dan itu teru berlanjut ke bawah. Tanpa berkembangan apapun yang dapat meningkatkan taraf hidup orang sekitar yang non anggota.


Coba banyangkan apabila sudah ada seribu anggota baru yang masuk jaringan anda. Berapa saja uang yang berputar. Memperkaya pihak yang di atas. Coba bayangkan apabila uang tersebut di gunakan untuk membangun pabrik. Berapa jumlah tenaga kerja yang akan terserap. Seandainya anda menghitung dengan cermat secara matematis. Maka anda akan menemukan titik akhir dari bisnis MLM. Dimana uang tidak bisa di putar lagi. Cobalah anda renungkan.

Silahkan yang punya pendapat atau sanggahan. Langsung saja di tulis di kotak komentar.

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © T - r - o - p - i - s - k - a